Pagi sobat Review Anime Indonesia, udah nonton Live Action yang satu ini belum ? kalo belum coba deh tonton, karena Live Action ini gak kalah seru dari Live Action yang pernah gua tonton. Dan di pagi ini gua akan mereview Live Action dari Kimi no Suizo wo Tabetai.
 |
Live Action Kimi no Suizo wo Tabetai (Let Me Eat Your Pancreas) Romance, School |
Sinopsis Kimi no Suizo wo Tabetai Live Action :
Kimi no Suizo wo Tabetai menceritakan seoarang Haruki yang menjadi seorang guru di tempatnya dulu bersekolah dan membuatnya ingat dengan kejadian 12 tahun lalu saat masa SMA. Haruki 12 tahun yang lalu merupakan siswa SMA pendiam dan suatu hari di menemukan buku harian milik teman sekelasnya yaitu Yamauchi Sakura yang mengidap penyakit Pankreas.
Pertemuan tersebut membawa Haruki kedalam kehidupan yang berbeda, dan Haruki mulai menghabiskan waktunya dengan Sakura sampai haruka meninggal. Tidak hanya Haruki yang mengingat kejadian 12 tahun lalu, Kyoko sahabat dari Sakura juga mengingat kembali hari - hari yang dia habiskan bersama Haruki dan Sakura.
Review Kimi no Suizo wo Tabetai Live Action :
Seperti biasa review ini akan di mulai dari alur dan jalan ceritanya. Seperti film - film kebanyakan yang menceritakan masalalu, alur maju mundur dari Live Action ini cukup gampang di mengerti dan tidak terlalu rumit. Ceritanya juga simple dan gak berat - berat bangat sih. Yang ada di pikiran gua saat nonton ini adalah pertemuan Haruki dan Sakura di rumah sakit itu bukan ketidak sengajaan melainkan suatu yang sudah direncanakan matang - matang oleh sakura.
Di Live Action ini juga kita bakal di kasih liat sisi persahabata seoarang perempuan, bahkan seorang sahabat bisa cemburu ketika sahabatnya terlihat sangat dekat dengan laki - laki. Cerita ini lebih banyak menceritakan masa lalunya karena memang konsep dari Live Action ini adalah Haruki yang menceritakan kisah masa SMAnya dengan muridnya.
Yang mau liat Shun Oguri ngegalau fix kalian harus tonton ini, acting dari Shun Oguri dalam memerankan Haruki dewasa cukup baik dalam memerankan seseorang yang galau karena masa lalu, Takumi Kitamura juga cukup baik memerankan Haruki dimasa SMA, Haruki yang kaku, tidak banyak ngomong, seorang kutu buku dan masa bodo terhadap sekitarnya. Minami Hamabe juga gak kalah bagus saat memerankan tokoh Sakura, dengan sifat ceria walaupun mengidap penyakit yang mematikan dan sudah di vonis akan meninggal membuat penonton ikut dalam keadaan ceria juga.
Keiko Kitagawa sebagai Kyoko dewasa dan Yusuke Kamiji sebagai Kazuharu Miyata dewasa mereka tidak terlalu memiliki peran yang signifikan saat dewasa, dan gua gak pernah menduga kalo mereka bakalan jadi pasangan dan bahkan sampai nikah. Karen Otomo sebagai Kyoko di masa SMA sangat bagus dalam memerankan seorang sahabat yang cemburu sama sahabatnya karena kedekatan sahabatnya dengan laki - laki. Yuma Yamoto berperan sebagai Kazuharu Miyata saat SMA, dan peran dia di masa SMA ini cukup kocak karena suka tiba - tiba muncul di dekat Haruki untuk membatu dan menawarkan permen karet.
Ada suatu hal yang bisa di ambil dari Live Action ini dimana kita tidak seharusnya memberitahukan rasa sakit kita kepada sahabat kita agar orang itu tidak ikut cemas dengan keadaan kita. Ada satu lagi yang bisa gua ambil, Kita tidak pernah tau takdir diri kita sendiri ataupun orang lain, seperti yang terjadi di film ini dimana sakura berjuang dari penyakitnya untuk tetap hidup , namun malah meninggal karena ditusuk seseorang yang tidak dikenal.
Saya hanya seorang manusia yang bercita - cita menjadi blogger, tapi jarang sekali nulis di blog sendiri. Katanya sih Fans BTOB , main DOTA 2 juga walaupun gak jago - jago amat.
Belum ada tanggapan untuk "Review Kimi no Suizo wo Tabetai Live Action - Takdir Seseorang Tidak Ada Yang Tahu"
Post a Comment